Kelurahan Patih Galung pada awalnya masih bernama Kelurahan Persiapan Prabumulih Barat , Awal sebelum menjadi kelurahan seperti sekarang ini, dulunya daerah ini sepi penduduk yang memiliki wilayah yang cukup luas± 12.179 Ha banyak lahan yang belum dimanfaatkan masih berupa lahan belukar . Kelurahan Patih Galung terdiri dari IV lingkungan , Lingkungan I ( PatihGalung ) dipimpin oleh Bapak Suderiat ,Lingkungan II (komperta) di pimpin oleh Bapak Bahar, Lingkungn III (JalanM.Yamin) dipimpin oleh Bapak Sarwani Ruslan dan Lingkungan IV (AnakPetai) dipimpin oleh Bapak Harimudin.
sebelum adanya pemekaran kantor kelurahan persiapan Prabumulih barat masih bergabung di kantor kecamatan Prabumulih Barat.
Pada tahun 1987 Kelurahan Persiapan Prabumulih barat masih sebagai lingkungan (RW) yaitu lingkungan III kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Setelah adanya pemekaran Kelurahan maka lingkungan III menjadi kelurahan persiapan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat . Pada tahun 1989 Prabumulih Berubah menjadi kota Madya ( Administrasi).
Kelurahan persiapan Prabumulih Barat dimekarkan Lagi pada tahun 1997 setelah itu persiapan Prabumulih Barat di ubah menjadi Kelurahan PATE GALUNG , Lurah Pertama Dra.Ferita Kencana Sakti mengundang Camat Prabumulih Barat yaitu Bapak Drs.Rachmad Ahmad, Pemuka Agama ,Pemuka Adat Serta tokoh Masyarakat untuk membahas Tentang Penggantian Nama Kelurahan persiapan Prabumulih Barat. Dengan Kesepakatan bersama kelurahan persiapan Prabumulih Barat di ubah Menjadi kelurahan PATIH GALUNG, Dimana asal nama kelurahan Patih Galung yaitu PATE GALUNG berasal dari pemuka masyarakat Zaman dahulu yaitu (Puyang PATE GALUNG).
Setelah di sepakati maka nama Kelurahan Patih Galung disetujui dan diresmikan pada tahun 1997 oleh Bupati Muara Enim yaitu Bapak Hasan Zen S.H